Nabi Muhammad SAW sangat antusias berpuasa sunnah pada hari Senin dan
Kamis dan baginda Rasulullah kerap melakukannya. Kini umat Islam banyak
melakukan amalan puasa sunnah Senin dan Kamis . Inilah beberapa
keutamaan dan keberkahan berpuasa pada hari Senin dan Kamis:
1. Pintu-pintu surga di buka pada dua hari tersebut, yaitu Senin dan
Kamis. Pada saat inilah orang-orang Mukmin diampuni, kecuali dua orang
Mukmin yang sedang bermusuhan.
Dalil yang menguatkan hal ini adalah hadits yang termaktub dalam
shahih Muslim dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah
Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
“Pintu-pintu Surga di buka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua
hamba yang tidak menyekutukan Alloh dengan sesuatu apapun akan diampuni
dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi
permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang
ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang
ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap orang ini
sampai keduanya berdamai.” (HR. Muslim)
Keutamaan dan keberkahan berikutnya, bahwa amal-amal manusia
diperiksa di hadapan Allah pada kedua hari ini. Sebagaimana yang
terdapat dalam shahih Muslim dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dari
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam. Beliau bersabda:
“Amal-amal manusia diperiksa di hadapan Alloh dalam setiap pekan
(Jumu’ah) dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba
yang beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hambayang di antaradia
dan saudaranyaterjadi permusuhan…” (HR. Muslim)
Karena itu, selayaknya bagi seorang Muslim untuk menjauhkan diri dari
memusuhi saudaranya sesame Muslim, atau memutuskan hubungan dengannya,
ataupun tidak memperdulikannya dan sifat-sifat tercela lainnya, sehingga
kebaikan yang besar dari Allah Ta’ala ini tidak luput darinya.
2. Keutamaan hari Senin dan Kamis yang lainnya, bahwa Nabi Shalallahu
‘alaihi wassalam sangat antusias berpuasa padakedua hari ini.
Dari ‘Aisyah radhiallahu ‘anha, ia mengatakan,
“Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam sangat antusias dan
bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin danKamis”. (HR.
Tirmidzi, an-Nasa-i, Ibnu Majah, Imam Ahmad)
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam menyampaikan alasan puasanya pada kedua hari ini dengan sabdanya,
“Amal-amal manusia diperiksa pada setiap hari senin dan Kamis,
makaaku menyukai amal perbuatanku diperiksa sedangkanaku dalam keadaan
berpuasa.”(HR. At Tirmidzi dan lainnya)
Dalam shahih Muslim dari hadits Abu Qatadah radhiallahu ‘anhu
bahwaRasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam pernah ditanya tentang puasa
hari Senin, beliau Shalallahu ‘alaihi wassalam menjawab,
“Hari tersebut merupakan hari aku dilahirkan, dan hari aku diutus
atau diturunkannya Al-Qur’an kepadaku pada hari tersebut.” (HR.Muslim)
Ash-Shan’ani rahimahullah berkata, “Tidak ada kontradiksi antara dua alasan tersebut.” (Lihat Subulus Salam)
Berdasarkan hadits-hadits di atas maka di sunnahkan bagi seorang
Muslim untuk berpuasa pada dua hari ini, sebagai puasa tathawwu’
(sunnah).
3. Keutamaan lain yang dimiliki hari Kamis, bahwa kebanyakan
perjalanan (safar) Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam terjadi pada hari
Kamis ini.
Beliau menyukai keluar untuk bepergian pada hari Kamis. Sebagaimana
tercantum dalam Shahih Bukhari bahwa Ka’ab bin Malik radhiallahu ‘anhu
mengatakan:
“Sangat jarang Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam keluar (untuk melakukan perjalanan) kecuali pada hari Kamis.”
Dalam riwayat lain juga dari Ka’ab bin Malik radhiallahu ‘anhu:
“Bahwa Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam keluar pada hari Kamis di
peperangan Tabuk,dan (menang) beliau suka keluar (untuk melakukan
perjalanan) pada hari Kamis.” (HR.Bukhori)
Semoga kita diberi kemauan dan kemampuan untuk puasa sunnah senin
dan kamis karena ittiba kepada Rasulullah SAW dan semoga kita diberi
keberkahan dari amal-amal yang telah dilakukan serta mendapat ampunan
Allah .
Source : http://www.salimah.or.id/keutamaan-puasa-senin-kamis/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar